Java Practice with Netbeans IV

September 02, 2018


SEQUENCE, FLOWCHART, SELECTION, REPETITION AND TRY CATCH



Sequence

Sequence adalah urut-urutan dalam menjalankan suatu instruksi secara logika untuk mencapai maksud tujuan. Sudah tentu ada banyak cara dalam mencapai suatu maksud tujuan, maka ada berbagai macam sequence yang bisa dihasilkan.
Contoh Sequence :
Tujuan: membuka Microsoft Word
Sequence-nya ???
  1. Hidupkan PC.
  2. Masukkan password.
  3. Klik tombol Start.
  4. Klik Microsoft Office.
  5. Klik Microsoft Office Word.





Flowchart

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Tujuan dibuatnya flowchart :
  Menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
  Secara sederhana, terurai, rapi dan jelas
  Menggunakan simbol-simbol standar agar mudah dipahami

Simbol Simbol untuk membuat sebuah flowchart :


Yang perlu diperhatikan dalam membuat sebuah Flowchart adalah adanya 3 komponen utama yang saling berurutan:
INPUT à PROSES à OUTPUT.
Hindari proses yang tidak perlu dan berbelit-belit (Cari algoritma proses terbaik).
Gambar flowchart dari atas ke bawah dengan penghubung anak panah yang jelas.
Flowchart diawali dengan titik awal (start) dan titik akhir (end)
Contoh Flowchart :
Tujuan :
Menghitung volume kubus
Algoritma :
  1. Tentukan sisi kubus
  2. Hitung sisi x sisi x sisi dan simpan hasilnya dalam volume
  3. Cetak volume



Selection/Choice (If and Case)
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dengan kondisi tertentu. Jika kondisi yang menjadi syarat terpenuhi, maka opsi atau pilihan dijalankan, jika tidak maka sebaliknya. Dalam java terdapat 4 macam jenis percabangan, if, if-else, else-if, dan juga switch. Keempat jenis ini memiliki penggunaan masing-masing. Berikut penjelasan mengenai penggunaan tiap-tiap percabangan :
if : Percabangan if ini digunakan jika kita hanya memiliki satu pernyaatan yang akan dijalankan dengan syarat tertentu. Sintaks if seperti berikut :

if(kondisi){
pernyataan
Jika kondisi benar, maka pernyataan akan dijalankan.
Contoh : 

Output : Program akan menampilkan  angka yang anda inputkan antara 0 atau 1, jika anda memasukan maka output nya menjadi kondisi if pertama, karena pada if yang kedua, kondisi tidak memenuhi atau salah. dan sebaliknya.

if else : Percabangan if else digunakan saat kita memiliki dua pernyataan dengan syarat tertentu. Sintaks if-else seperti berikut :

if(kondisi){
pernyataan1
}else{
pernyataan2
}
Jika hasil dari if benar, maka pernyataan1 yang dijalankan, sedangkan jika salah, pernyataan dua yang akan dijalankan.
Contoh : 


Output : program akan menampilkan kondisi if jika yang anda inputkan 0, dan sebaliknya.


else -if : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (lebih dari 2). Sintaks dari else-if seperti berikut :

if(kondisi){
pernyataan1
}elseif(kondisi2){
pernyataan2
}else(kondisi3){
pernyataan3
else {
penyataan4
jika kondisi1 benar, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika kondisi2 benar, maka penyataan2 akan dijalankan, jika semua kondisi salah, maka penyataan4 yang akan dijalankan saja.
Contoh :


Output : Program akan menampilkan kondisi if yang bernilai benar , dan seterunya sesuai dengan input yang anda masukan.

switch-case : percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari 2) dan banyak pernyataan (ledbih dari 2). Sebenarnya switch-case ini hampir sama dengan else if, hanya saja sintaksnya yang berbeda. Sintaks dari switch-case seperti berikut :

switch (variabel) { 
 case nilai1: pernyataan1; 
  break; 
 case nilai2: pernyataan2; 
  break; 
 default: pernyataan3; 
 }
Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.

Output : Program akan menampilkan  sesuai dengan kondisi case yang anda inputkan

Repetition (For, while, and do while)

for : perulangan for digunakan saat kita mengetahui berapa banyak perulangan yang akan kita lakukan. Sintaks peulangan for seperti berikut :
Contoh : 

angka merupakan variabel yang dirubah, angka <10 merupakan kondisi, dan angka++ adalah pengubah 

while : perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan perulangan.
Contoh : 

sintaks perulangan while berbeda dengan for,   di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada didalam  perulangan (angka++) 

do-while :  perulangan yang hampir sama dengan while namun, pernyataan akan dilakukan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan.
Contoh : 

perhatikan! penggunaan while diletakan diakhir itu artinya pengecekan kondisi dilakukan pada akhir. 

Try Catch

Try dan Catch merupakan suatu fitur pada java yg dikhusus untuk menangani suatu kesalahan atau error pada suatu listing program. Struktur dari fungsi try catch adalah sebagai berikut.

try{

    listing program (blok try)

}
catch(Throwable t){

    error handler (blok catch)

}

Logikanya seperti ini, jika kita menulis sebuah program, dan di dalam program tersebut terjadi suatu kesalahan atau pun error maka program akan terhenti dan tidak menjalankan listing program selanjutnya. Tetapi jika kita menggunakan fungsi try catch, listing program yg kita tuliskan didalam blok try akan dijalankan oleh program, dan jika dalam program tersebut terdapat suatu kesalahan, maka kesalahan/error tersebut akan di tangani oleh blok catch, dan selanjutnya listing program yg ada selanjutnya akan tetap dijalankan. 
Untuk lebih jelasnya silahkan jalankan ke-2 program dibawah ini.

Contoh code tanpa Try Catch






Contoh code menggunakan Try Catch


Sekian Pembahasan kali ini semoga bermanfaat, sampai bertemu di pembahasan berikutnya.
Download Materi Click here









You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Youtube Channel

Followers